cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL KONSELING GUSJIGANG
ISSN : 24601187     EISSN : 2503281x     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019" : 10 Documents clear
Perbedaan Konsep Diri Siswa dari Keluarga Utuh dan Keluarga Tidak Utuh Monika Veronika; Afdal Afdal
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.3340

Abstract

Konsep Diri
PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI YOGYAKARTA Eko - Perianto; taufik agung pranowo
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.2757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Model Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Kearifan Lokal (local wisdom) pada Sekolah Menengah Pertama  Di Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development/R and D) yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Pelaksanaan need assessment dilakukan dengan menggunakan instrument ITP dan dianalisis menggunakan ATP. Hasil dari need assessment digunakan untuk mengembangkan produk berupa Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Pertama. Hasil dari uji ahli untuk program ini yaitu ahli pertama dengan nilai 85 dan ahli kedua dengan nilai 85 dan produk layak untuk di gunakan. Setelah uji ahli maka dilakukan uji praktisi melalui FGD. Produk diimplementasikan ke guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 15 Yogyakarta  
Solution Focused Brief Counseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa khairul bariyyah
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.3389

Abstract

There are still many students who have low learning motivation so that it hinders the learning process. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Solution Focused Brief Counseling in increasing student motivation in junior high school. The research method used in this study was an experimental method with the design of one group pretest-posttest design. The subjects in this study amounted to 5 students who were determined based on the Purposive Sampling technique with a low category pretest scale score. The results showed that there were differences between the values of the pretest and posttest. The level of learning motivation of the research subjects from the pretest average score of 58.4 which is included in the low category, increased to an average of 91.2 when the posttest was included in the medium category. Based on the Wilcoxon test obtained a significance value of 0.043 less than 0.05, which means the provision of Solution Focused Brief Counseling for effective solutions to increase the learning motivation of class VIII students in Ash-Syafi’iyyah Islamic Middle School, Pakisaji Malang
Krisis Identitas Profesi Konselor di Indonesia Pratama, Ari Yoga; Hidayah, Nur
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.2817

Abstract

The writing purpose of this article is to recover the identity of counselor’s profession. The counselor's profession has a significant development from 1900 to the present. But there is a problem in counselor’s profession. This is about crisis of identity. The counselor's professional identity crisis arises because of four counselor problem myths. In Indonesia the counselor profession is still not widely known by the community. This is because there are still many negative perceptions that arise in Indonesia. The counselor's identity can be seen from how a counselor can fulfill the requirements which includes has taken a Bachelor's Degree and get passed,  has an knowledge of his professional identity, has the basic nature of the counselor and has a knowledge which covers theory and practice and also can carry out the assignment in school. Through these requirements, the counselor’s profession identity will be formed and will be more stronger.
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI AKADEMIK DENGAN SELF - EFFICACY DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Erni Hestiningrum
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.2969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat Konsep Diri Akademik mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi; (2) tingkat self-efficacy mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi; (3) mengetahui hubungan antara konsep diri akademik dengan self-efficacy dalam menyelesaikan skripsi .Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Tekhnik pengambilan sampel dengan tekhnik purposive sample. Sampel dalam penelitian ini 50 persen dari populasi, sebanyak 46 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala konsep diri akademik sebanyak 38 item  dan skala self efficacy 36 item. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  mahasiswa memiliki konsep diri akademik dan self efficacy dalam menyelesaikan skripsi yang tergolong tinggi yaitu 95,5 %. Artinya, semakin tinggi konsep diri akademik  yang dimiliki mahasiswa maka akan semakin tinggi juga self efficacy dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa.
PENGEMBANGAN PERMAINAN ANDROID PENGENALAN RAGAM PROFESI Khilda Wulidatin Noor
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.3038

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to develop a familiarization to the variety of professions that can be familiarized by classifying professions based on applied science clusters in Indonesia in accordance with the Constitution of the Republic of Indonesia Number 12 of 2012 concerning Higher Education in article 10 section 2 which reads: "... (a) religion knowledge; (b) humanities; (c) social science clusters; (d) natural sciences; (e) formal science clusters; and (f) applied science, with android applications. Variety of professions is an activity carried out by someone to support themselves and their families where the profession is governed by professional ethics where the ethics of the profession applies only to those professions. Besides the familiarization of various professions since elementary school age is a strategic choice in preparing future generations, the variety of professions is needed by students from the age of elementary school, as a reference for their ideals. Following the times, the familiarization of various professions can be applied in technology. The method used is research and development, which develops Android applications, based on the applied science clusters. It is expected that students can get to know and choose a picture related to their future career.Keywords: Professional Variety, Android Applications, Elementary School Students Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan pengenalan ragam profesi yang dapat dikenalkan dengan mengelompokkan profesi berdasarkan rumpun ilmu terapan yang ada di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 10 ayat (2) yang berbunyi: “....(a) rumpun ilmu agama; (b) rumpun ilmu humaniora; (c) rumpun ilmu sosial; (d) rumpun ilmu alam; (e) rumpun ilmu formal; dan (f) rumpun ilmu terapan, dengan aplikasi android. Ragam profesi adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menafkahi diri dan keluargannya dimana profesi tersebut diatur oleh etika profesi dimana etika profesi tersebut hanya berlaku sesama profesi tersebut. Selain itu pengenalan ragam profesi sejak usia sekolah dasar merupakan pilihan strategis dalam mempersiapkan generasi masa depan, ragam profesi sangat dibutuhkan oleh siswa sejak usia sekolah dasar, sebagai referensi cita-cita. Mengikuti perkembangan zaman, pengenalan ragam profesi dapat diterapkan dalam teknologi. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan, yang mengembangkan aplikasi Android berdasarkan rumpun ilmu terapan.  Diharapkan agar siswa dapat mengenal dan memilih gambaran terkait kehidupan yang akan datang.Kata kunci: Ragam Profesi, Aplikasi Android, Siswa Sekolah Dasar
Peningkatan Interaksi Sosial Teman Sebaya Siswa SMP Melalui Bimbingan Klasikal Dengan Metode Sosiodrama Muhammad Imam
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.6354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi siswa SMP Negeri 2 Karangawen Demak melalui layanan bimbingan klasikal. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas VII A sebanyak 23 siswa. Berdasarkan data skala sikap, observasi yang dianalisis secara deskriptif bahwa terdapat siswa yang kurang dapat berinteraksi sosial yakni sebesar 48% dari 23 siswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala interaksi sosial berdasarkan teori Partowisastro (1983) dengan jumlah item yang dimodifikasi penulis menjadi 40 item. Dari penelitian ini indikator keberhasilan yang harus dicapai adalah 100%. Dalam penelitian ini bahwa adanya peningkatan kemampuan berinteraksi sosial teman sebaya siswa SMP Negeri 2 Karangawen Demak melalui bimbingan klasikal. Data menunjukkan bahwa kemampuan berinteraksi sosial subjek meningkat yang terlihat dari hasil posttest 2 . Sebelum dilakukan layanan, 11 siswa masuk dalam kategori rendah, dan 8 siswa masuk dalam kategori sedang, dan 4 siswa masuk dalam kategori tinggi. Dalam tindakan penulis melakukan siklus I dan siklus II. Dalam siklus I, ada 4 siswa (17%) berkategori rendah, ada 10 siswa (43%) berkategori sedang dan 9 siswa (40%) berkategori tinggi, masih ada siswa yang skornya dibawah 53 yaitu ada 4 siswa (17%) . Setelah dilakukan siklus II, 100% subjek penelitian dan berkategori sedang hingga tinggi yakni 10 siswa (43%) dalam kategori tinggi dan 13 siswa (57%) dalam kategori sedang. Kesimpulannya adalah bahwa bimbingan klasikal dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Karangawen Demak.
Penggunaan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Pengendalian Diri Pada Siswa Kelas IX SMP Ni Putu Artini
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.6360

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada fenomena yang terjadi di SMP Negeri Satap 4 Kayangan bahwa terdapat siswa yang memiliki kemampuan mengendalikan diri (self control) cenderung rendah. Melalui  teknik sosiodrama diharapkan kemampuan pengendalian diri yang dimiliki oleh siswa dapat meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengendalian diri dengan teknik sosiodrama. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu  (quasi experimental research ). Dalam penelitian ini digunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan 8 subjek penelitian yang memiliki tingkat pengendalian diri rendah . Pemilihan subjek penelitian berdasarkan hasil perhitungan pre-test. Metode pengumpulan data menggunakan skala pengendalian diri yang diberikan sebelum dan setelah pemberian treatment berupa layanan dengan teknik sosiodrama. Analisis data yang digunakan untuk melihat perbandingan data adalah dengan two independent sample(Mann-Whitney) melalui program SPSS 20.0 Windows Release. Hasil dari pengolahan data yaitu, p = Asymp. Sig. 2tailed 0,021 kurang dari 0,050, peningkatan pengendalian diri dapat dilihat dari mean rank pre test dan mean rank post test yang terbukti bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan treatmen yaitu 4,25 hasil pre test dan 6,50 hasil post test kelompok eksperimen.
Peningkatan Perencanaan Studi Lanjut Melalui Mind Mapping Agustamal Ngongo
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.6361

Abstract

Penelitian ini didasari oleh masih rendahnya perencanaan studi lanjut siswa SMP Bentara Wacana Muntilan dan belum maksimalnya pengetahuan tentang studi lanjut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya peningkatan perencanaan studi lanjut ke SMK atau SMA siswa kelas IX SMP  Bentara Wacana Muntilan dengan melalui mind mapping. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Bimbingan dan Konseling dengan melakukan dua siklus yang dilaksanakan di SMP Bentara Wacana Muntilan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket perencanaan studi lanjut dan observasi. Hasil dari penelitian ini memperoleh skor perencanaan studi lanjut pada siswa kelas IX  sebelum mendapatkan layanan sebesar 172 dengan kategori rendah dengan rincian 3 siswa berada pada kategori sangat rendah, 16  siswa berada pada kategori rendah, 9 siswa berada pada kategori sedang, 3 siswa berada pada kategori tinggi, dan 0 berada pada kategori sangat tinggi. Teknik pelaksanaannya terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Skor setelah siklus I sebesar 179 dengan kriteria sedang, dengan rincian  0 siswa berada pada kategori sangat tinggi, 3 siswa berada pada kategori tinggi , 20 siswa berada pada kategori sedang, 6 siswa berada pada kategori rendah, serta 2 siswa berada pada kategori sangat rendah. Skor setelah siklus II sebesar 184 dengan kriteria sedang, dengan rincian 0 siswa berada pada kategori sangat tinggi, 3 siswa berada pada kategori tinggi, 25 siswa berada pada kategori sedang, 3 siswa berada pada kategori rendah, serta 0 siswa berada pada kategori sangat rendah. Sesudah diberikan tindakan sebanyak dua siklus terjadi peningkatan presentase sebesar 90,32%, dengan kata lain layanan melalui mind mapping efektif untuk meningkatkan perencanaan studi lanjut ke SMK atau SMA.
Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Konseling Kelompok Behavioral Untuk Siswa Kelas VIII SMP Ade Anandayu
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v5i2.6353

Abstract

Desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah desain desain grup kontrol dengan purwauji dan purnauji di mana kelompok eksperimen diberi perlakuan 8 sesi konseling kelompok behavioral, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan 8 sesi konseling kelompok realitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah mann whitney dengan bantuan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan peningkatan kedisiplinan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol siswa kelas VIII SMP N 2 Wonogiri, perbedaan peningkatan tersebut terlihat dari perbedaan hasil post test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu P = 0,009 kurang dari 0,050 dengan mean rank kelompok eksperimen 8.00 dan kelompok kontrol 3.00. Selisih mean rank post test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 5.00. Diperoleh pula mean rank pre test pada kelompok eksperimen 3,00 dan post test kelompok eksperimen 8,00, dengan selisih mean rank 5.00. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kelompok eksperimen sesudah diberikan perlakuan. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok behavioral dapat meningkatkan secara signifikan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP N 2 Wonogiri

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Konseling Gusjigang Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2022 Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2022 Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2021 Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2021 Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2020 Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2020 Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2019 Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2019 Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2018 Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2018 Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2018 Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2018 Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2017 Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2017 Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2017 Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2017 Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2016 Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2016 Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2016 Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2016 Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2015 Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2015 Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2015 Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2015 More Issue